aku memiliki seorang kekasih. hampir dua tahun aku menjalani
kehidupan bersamanya.
Tuhan,
boleh aku meminta banyak permohonan?
bersediakah permohonanku Engkau kabulkan?
aku hanya akan meminta permohonan untuk kekasihku,
bukan untukku.
Tuhan,
aku sayang ia, kekasihku yg telah hampir dua tahun ini bersamaku.
sesungguhnya ia cukup sabar menjalani hari-hari selama ini.
ia termasuk pemuda yg tak banyak bicara,
ia lebih senang diam dan berpikir, serta mencermati apa yg terjadi di sekelilingnya.
Tuhan,
lindungi ia yg kucinta, kusayang, dan kukasihi
buat ia selalu merasa bahagia, dan merasa lebih
jangan Kau buat ia merasa sepi apalagi sendiri, parahnya lagi
jika sampai merasa tersingkir dari dunianya sendiri
selalu munculkan senyum-senyum menggelitik di bibirnya,
tawanya yg renyah saat mengisi kekosongan hariku,
canda-candaannya yg konyol dan nggak masuk akal, tapi itulah dia Tuhan...
dia, kekasihku. lelaki yg selama ini tak bisa kulepas dan lepas dr hatiku
Tuhan,
dia orang baik. sudah sepantasnya jika ia mendapat perlakuan yg sama
memiliki banyak teman baik pula, yg mengertinya dan memahaminya luar dalam
bukan teman yg hanya bisa memanfaatkannya,
mengolok-olokinya, apalagi sampai membicarakannya di balik tiang listrik!
Tuhan,
ia pemuda yg mendekati sempurna.
tidak semua orang memahami 'sisi' yg hampir sempurna itu
tidak semua orang mengerti jalan pikirannya dan apa misi hidupnya
tidak semua orang mengerti ke mana arah bicaranya dan bagaimana ia berkata,
"ayo kita bangkit bersama"
Tuhan,
sekali lagi. aku sayang dan mengasihinya
selalu buat ia merasa cukup, tak kekurangan apapun dalam hidupnya
lancarkanlah sinar-sinar kebahagian dalam hatinya
dekatkanlah teman-teman baik yg mau mengerti dan dapat memahaminya!!
jauhkanlah orang-orang yg hanya ingin mencelakakannya, menjebaknya, apalagi menyakitinya...
Tuhan,
namanya Rizky Ramadhani, ia kekasihku satu-satunya.
-wawa
Di kamar, malam hari.
 |
@ FoodCourt Detos, Steak Moen-Moen
@ Pacitan, Rumah Nenek Asti
@ Desa Cangkuang, Garut
@ Trenggalek, Jawa Timur
