20 Desember 2012

desember tinggal beberapa hari lagi menjadi januari

Desember tinggal menghitung hari berubah menjadi Januari. 2012 juga tinggal menghitung hari berganti menjadi 2013. Di sisa hari yang tinggal beberapa ini, masih banyak yang belum rampung digarap di tahun 2012. Makanya kenapa gue curhat di sini.

Yang harus gue rampungin di sisa hari bulan Desember 2012 ini adalah...

1. Novel yang gue garap bareng Patre. Padahal tinggal nulis ending.
2. Tugas Kritik Teks: alih aksara. Sumpah itu tugas paling menyebalkan karena DL nya tinggal 2 hari lagi.
3. UAS Bahasa Dalam Kebudayaan, UAS Dinamika Kesusastraan.
4. Presentasi Proposal Skripsi mata kuliah Metode dan Penelitan.
5. Nulis cerpen tentang Jogja untuk ikutan lomba Cerita Cinta Kota dari Plot Poin.
6. Beli 4 novel: Test Pack, Dear Friend With Love, Syarat Jatuh Cinta, dan Analogi Cinta Sendiri.
7. Ngantor LalityaPP untuk kejar setoran buat jualan pas natal.

Semoga Desember yang tinggal beberapa hari ini masih bisa dan sempat untuk menyelesaikan ketujuh tugas tadi. Amin.

17 Desember 2012

Ngomong Sama Laptop

hai! jadi ceritanya itu gue lagi galau nyaris semaput gini deh gara-gara tugas bikin proposal skripsi. asli deh tiap gue garap tugas ini setiap minggu, pasti gue langsung gelisah nggak karuwan. segala ikutan panas dingin dan cepet laper. suntuk, mentok, aaarrrggghhh.. muak lah pokoknya.

gue ngerti apa yang ada di otak gue. gue mau meneliti soal novel jawa dari segi tema/amanatnya. tapi ya itu, nggak bisa to the poin. kudu dijabarin dulu apa novelnya, kenapa tema/amanat yang diteliti, apa itu novel jawa, bla bla bla.. #garukgaruktembok


ya allah.. gimana mau selesai kalau begini? sumber primer bahkan belum ada. yg ada cuma setumpukan buku teori ttg sastra yg gue nggak tau harus gimana menguraikannya. semangat kuliah gue menghilang perlahan pelan-pelan. gue nggak ngerti lagi lah.. padahal gue pengen lulus 4 tahun jadi sarjana. nggak mau kelamaan kuliah. kuliah itu nggak enak tauuuuu..


terus gue harus gimana sekarang? *ngomong sama laptop*

3 Desember 2012

dianggap "ngoyo", atau yg nganggep itu orang-orang yg nggak punya mimpi?!

Ini bukan cuma sekali pacar gue dibilang 'ngoyo' sama beberapa rekan-rekan di kampus. awalnya iya sih, gue juga sempat berpikir dia sangat ngoyo. tapi setelah gue telusuri dan mencoba mengerti plus memahami, ada maksud yg baik di balik 'rasa antusiasme' pacar gue dalam mengerjakan sesuatu. hasilnya? sangat baik kok.

ya mungkin bisa saja lu semua yang kenal gue--temen kampus--dan baca postingan ini akan berpendapat bahwa gue ngomong seperti ini karena gue dan dia pacaran, karena gue ngebelain pacar gue sendiri. sah sah aja sih kalo lu semua mau beranggapan seperti itu. tapi gue juga pernah mengakui pacar gue ngoyo dan sekarang gue sadar semua itu bukan NGOYO namanya. hal itu menurut gue wajar terjadi karea setiap orang punya cita-cita. dan untuk mencapai sebuah cita-cita, jelas lah seseorang harus menggunakan segala cara untuk menempuhnya. dari cara paling bodoh sampai paling ekstrem. dan semua cara itu dilakukan juga nggak langsung, tapi perlahan sampai akhirnya memang ada waktunya untuk berkembang.

sekarang, pacar gue, awalnya dia punya niat baik membuat sebuah media independen jurnalistik. dia membicarakan niat baik ini berdua bareng seorang temen yang memang sepaham dengan dia. jadilah sebuah ide itu dan dia merekrut beberapa temen--termasuk gue, untuk dijadikan anak buah. semuanya berjalan lancar sampai bulan kedua. tapi begitu ada usulan-saran untuk memperkembang media ini, cowok gue dianggap terlalu terburu-buru karena media kita masih baru. okelah, akhirnya ide-saran itu ditampung dulu.

seiring berjalannya waktu, udah bukan terbilang baru lagi nih media ini berjalan. cara-cara mulai dilakukan demi mencapai visi dibuatnya media ini. tapiiii lagi-lagi cara-cara--yang mungkin bagi sebagian orang dianggap terlalu ekstrem--itu malah ketunda karena ada omongan-omongan dari sebagian anggota yang nggak setuju. padahal ide itu lumayan jika dicicil dilakukan. dan yah.. entahlah sejak kapan pacar gue dianggap 'NGOYO'! Bahkan terus berlanjut sampai hari ini.

gue nggak ngerti sebenernya sama maunya orang-orang yang nganggep pacar gue 'ngoyo' itu. setelah setahun berlalu, barulah ide-ide yang menurut mereka briliant dan bisa mengembangkan media ia disebutkan satu persatu agar segera dilaksanakan. padahal yaa.. itu bukan ide briliant lagi, tapi IDE BASI kalo kata pacar gue. soalnya, semacam "kemana aja sih lo baru kepikiran sekarang! telat!" begitulah..

gue sih nih ya, secara pribadi pernah meminta untuk mengundurkan diri dari organisasi ini. karena gue nggak sanggup lah berkerjasama dengan orang-orang yang gak sepaham dengan gue. gue yakin kalo pacar gue bisa, pasti dia juga nggak mau tuh terus-terusan berada di lingkungan yang isinya orang-orang yang nggak sevisi dengan dia. cuma menghambat mimpi! karena jelas, yg "bicara" cuma ngomong doang, nggak ada isinya, nggak ada "real"nya. hadeeeehhh.. itu orang-orang gue rasa nggak pernah memperjuangkan mimpi-mimpinya, atau malah nggak punya mimpi? kasian.

setelah gue pikir-pikir lagi, akhirnya gue nggak jadi mengundurkan diri. karena yah.. gue rasa pemimpin gue (pacar gue) masih membutuhkan anak-anak buah seperti gue, yg sevisi dan mau diajak kerjasama. mau diajak susah sama-sama. nggak cuma bisanya ngomong, komentar, ngritik, nyuruh begini begitu, tapi giliran diajak ayo sama-sama malah nggak tau ada di mana posisinya -_______________-"

HELLO!
seandainya gue yg cuma sekretaris organisasi bisa berbicara dan mengambil alih, pasti gue udah pecat-pecatin orang-orang yang sekiranya cuma menghambat kesuksesan media ini.

hffttt..
nggak apa deh gue curhat kayak gini di sini. habisnya, gue udah sakit hati banget melihat pacar gue digituin terus. gue udah berusaha seprofesional mungkin dlm membedakan urusan pribadi dan organisasi. tapi gimana yaa.. gue merasa mereka malah bawa-bawa masalah organisasi ke kehidupan sehari-hari. dan hasilnya, GUE DAN PACAR GUE menjadi korban. disindirlah.. digosipin di belakang lah.. dianggap sekongkolanlah.. dijudge berduaan + pacaran mulu lah.. ck! gue rasa tuh orang-orang pada NGIRI karena nggak bisa ngerasain apa yg gue rasain. aduh plis banget ya, tolong deh buka mata dan hati lu semua rekan-rekan yang terhormat......

gue udah cukup sabar menghadapi ini semua. gue... gue sakit ngeliat pacar gue selalu mengalami hal yg sama kayak gini: "dianggap ngoyo"

FU#K buat yang menganggap. kalian, hanya nggak ngerti arti sebuah kesuksesan. kalian, hanya nggak ngerti bagaimana caranya meraih cita-cita. kalian, hanya orang-orang yang menghambat visi yang sudah disepakati bersama. kalian, hanya melihat sebelah mata nggak dengan pemikiran matang-matang. tapi begitu dipikirin, kalian tuh terlalu mateng mikirin jadinya kelamaan dan BASEEEEEE~

fiuh. capek ah. udahan.

well, doa gue cuma satu. semoga pacar gue selalu diberi kemudahan dalam mencapai apa yang dicita-citakan. Amin.