29 Juli 2016

6 Tahun Lalu

Hai! Belum sempet ngepost tentang nikahan tanggal 1 Mei kemarin. Berhubung ada yang lebih seru untuk diceritain hari ini, jadi postingan tentang akad & resepsi aku skip dulu hehe.

Hari ini, Jumat, 29 Juli 2016, adalah hari di mana aku pertama kali ketemu sama Mas Rizky, 6 tahun yang lalu. Nggak terasa ya... udah 6 tahun berlalu. Coba, siapa yang nyangka dari pertemuan di Halte FIB UI itu, 6 tahun kemudiannya kami sudah menikah 90 hari :D

Tiap tanggal 29 Juli, pasti keinget terus masa-masa pertemuan itu. Aku yang harap-harap cemas nungguin Mas Rizky di halte. Awalnya sih Mas Rizky berniat mau nemenin gue daftar ulang di UI. Berhubung doi gak dateng-dateng, akhirnya gue daftar ulang sendiri. Dan Mas datengnya pas udah selesai alias cuma jemput.

Nggak susah ya nebak bahwa cowok yang tiba-tiba parkirin motornya di depan halte itu ternyata Mas. Dengan setelan kaos berkemeja yang kancingnya dibuka semua, dia turun sambil sebentar mencari-cari. Keliatan dari matanya. Sampe akhirnya yaa aku duluan deh yang nyapa, "Rizky ya?"

Mas pun jawab, "Iya. Rara ya?"

Kami pun berjabatan tangan layaknya orang kenalan. Padahal mah udah kenalan dan ngobrol banyak via Facebook & SMS. Haha.

Sebetulnya hari itu aku nggak sendirian sih. Ada Zenny dan temennya yg kebetulan lagi nunggu bikun. berhubung bikunnya lama, jadi mereka sekalian nemenin aku ketemu sama Mas Rizky. Nggak lama dari kedatangan Mas pun, bikun datang. Mereka pamitan.

Tinggalah kami berdua di halte, Kikuk, canggung, bingung mau ke mana. Hahaha.

Ngobrol sebentar dan akhirnya aku memutuskan untuk pulang aja. Waktu juga udah sore dan aku laper. Nggak jelas juga soalnya mau jalan-jalan ke mana. Ditambah lagi kan Rizky cuma bawa helm satu.

Awalnya seneng bisa ketemuan sama Mas saat itu. Kayak lagi kopdaran sama kenalan gelap via facebook atau SMS (pada zamannya) hahaha. Berasa kayak lagi kopdaran sama calon pacar. Deg-degaannya beda, suasananya juga aneh gitu. Berasa mestakung buat "lanjutin" perkenalan ini.

Sampai akhirnya aku menyadari sesuatu bahwa Mas Rizky punya pacar dan aku juga punya (calon) pacar. Huft. Jadilah aku mulai membatasi diri deh, Nggak terlalu deket-deket banget gitu.

Setelah hari itu, Mas Rizky kalau mau ke kampus sempet beberapa kali jemput ngajak bareng. Terus sempet ngajakin pulang bareng juga. Tapi itu nggak berlangsung lama sih. Terus kita jauh-jauhan deh (cerita lengkapnya, menyusul yak! xp) Setelah dikasih jauh-jauhan, terus Tuhan ngedeketin kita lagi, sampe sekarang. Sampe akhirnya kita jadi suami-isteri,

Suami-isteri. Nikah. Kita, 6 tahun kemudiannya.

Masya Allah.... Skenario Tuhan suka gitu sih yak kayaknya? Nggak pernah bisa ketebak. Artis aja kalo mau main filem, udah baca skirp dan tahu endingnya. Eh tapi filem mah sandiwara ya.
Kalau takdir Allah mah bukan sandiwara :))))

Masih senyum-senyum sendiri kalau inget perjalanan-kisah aku dan Mas sejak 6 tahun lalu. Sejak pertemuan itu. (Harusnya sih agak lebih mundur ke sejak pertama kali kenalan di FB, hehehe). Masih nggak nyangka kalau jodohku itu, kamu, Mas. Bukan dia, bukan mereka. Aku nikahnya sama kamu. Aku boboknya di sebelah kamu. Aku masakin tiap harinya buat Mas. Aku bulan madunya sama Mas.

Aaaaaakkk :D :D :D

Seperti kata seorang teman saya yg bernama Upi, "Rencana Tuhan Pasti Baik" katanya. Iya ya, Tuhan selalu tahu mana yang baik dan nggak baik untuk kita. Mana yang bisa bikin kita bahagia dan nggak bahagia.

Alhamdulillah.. ini namanya nikmat Tuhan :)






Kalau kamu, gimana? Ada yang senggak nyangkanya kayak aku mengenai dengan siapa kamu menikah sekarang? :)




Love,
Rara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar