18 Juli 2011

hari itu, dia bikin gue 'nggak bisa berbuat apa-apa'

baru kali ini gue ngeliat pemandangan yg satu ini. bikin hati gue jadi ikutan sedih ngeliatnya. dan gue merasa jadi cewek paling bodoh saat hari itu. sebab, gue nggak bisa melakukan apa-apa, hanya diam mendengarkan.


sejujurnya, gue sedih banget pas dengerin cowok gue curhat hari itu. baru kali ini gue lihat dia cerita dengan air muka yg berkaca-kaca gitu. seolah-olah yg baru aja dia alami itu emang bener-bener jadi suatu beban berat buat dia.


dan gue sediiiiiihh karena gue nggak bisa melakukan apa-apa saat itu. gue cuma diem dengerin dia cerita dari awal sampai akhir, meskipun cerita dia singkat banget. dia cuma cerita kayak gini, "ya pokoknya begitu, ra." tau-tau bilang begitu saat kita duduk bareng, jujur gue nggak ngerti apa yg dia omongin. nggak lama dia ngelanjutin, "tadi pagi bokap marah-marah gara-gara tau aku mau ke solo naik gunung. katanya aku cuma buang-buang duit dan naik gunung itu nggak menghasilkan apa-apa. nggak ada manfaatnya," dia sempet diam sejenak. dan di saat dia terdiam sambil memandang ke suatu arah dengan pandangan kosong itulah, di mana saat gue melihat matanya mulai berkaca-kaca. jantung gue deg-degan banget lihat ekspresi wajahnya yg begitu, karena gue baru kali ini lihat dia seperti itu.


yg gue lihat selama ini, cowok gue selalu seneng. dia hobi ketawa (sepertinya), apalagi kalau udah ngeledekin gue dengan manggil gue 'wawa, si monyet besar'. wajah ceria itu yg slalu bikin gue inget dia tiap malam, betapa manisnya dia saat dia tertawa atau tersenyum. dan betapa bahagianya gue bisa lihat dia bahagia kayak gitu.


tapi hari itu, semuanya seakan berubah. semuanya seakan membawa gue duduk diam tanpa bisa berbuat apa-apa. untuk tersenyum aja gue kaku, padahal niat gue tersenyum cuma untuk nyemangatin dia. tapi nggak bisa... :'(
dan yg bisa gue bilang cuma, "kamu yg sabar yah..."
haaaaahhh, rara bisanya cuma ngomong sabar, sabar, sabar, dan sabar! padahal kan belom tentu tingkat kesabaran tiap orang itu sama, ra -_____-"
nggak semua orang juga bisa SESABAR lu, ra! ck.
gue jadi kesel sendiri T.T
ya habis mau gimana lagi... yg gue tau, yg gue lakukan selama gue menghadapi masalah-masalah gue selama ini ya cuma itu, sabar.
yaaa, semoga aja dengan kata-kata 'sabar' gue itu cowok gue bisa sedikit melupakan sejenak masalahnya, dan mencoba kembali untuk tersenyum seperti biasanya. walaupun saat dia pulang ke rumah nanti, ada kemungkinan dia akan teringat lagi dengan 'larangan pergi naik gunung' itu :'(


balik lagi ke sesi curhat cowok gue hari itu.
dan yaaah, setelah dia diam cukup lama dan bikin gue jantungan hampir mewek liat dia begitu, akhirnya dia bangkit. dia bilang mau ke toilet. okelah, gue biarkan dia ke toilet yg entahlah dia mau apa di dalam sana. mungkin dia yg sebenernya sadar kalau matanya mulai berkaca-kaca (maybe) nggak mau dilihat gue saat air matanya netes. padahal, kalau dia tau, menangislah di hadapanku, maka aku akan memelukmu. halaaaahh~ apa coba!
sotoy ah! kata siapa juga dia mau nangis sih. sok tau banget gue hahaha
yg pasti setelah nunggu sekitar kurang lebih lima menit, dia balik lagi duduk di sebelah gue dengan muka yg basah. sepertinya dia habis cuci muka. dan selanjutnya apa yg gue lihat? dia tersenyum lagi seperti biasanya :')
seperti tak terjadi apa-apa :')
*ternyata cowok itu gampang banget ngelupain masalah ya? ckckck -....-*


and well, gue seneng hari itu kita bisa ketawa-ketawa bareng lagi setelah kita sempet 'sedih-sedihan'. gue jadi merasa tambah 'bangga' (bukan bangga juga sih, apa ya kata yg cocok? hmm..) ya pokoknya begitu lah, karena cowok gue mau cerita sama gue meski dalam kondisi 'tidak seperti biasanya' itu :')


dan sepertinya, gue harus banyak belajar lagi bagaimana caranya menghibur dia di saat dia lagi 'jatuh' dan 'ngedown' kayak gitu. yg pasti, nggak cuma dengan bilang 'sabar ya sayang,' hehehehe


buat rizky, maaf hari itu aku nggak banyak berbuat apa-apa. semoga kehadiran aku saat itu bisa sedikit membantumu melupakan sejenak masalahmu itu. aku emang bodoh, karena nggak bisa bantu apa-apa. tapi aku harap, kamu nggak pernah bosen untuk cerita-cerita sama aku ya... :')
dan... mungkin kesempatan kamu untuk naik gunung dalam waktu dekat ini banyak halangannya dan banyak rintangannya. entah dr faktor biaya, orangtua, juga lingkungan sekitar. aku cuma bisa bilang, mungkin hari ini kamu gagal. tapi siapa tau, Tuhan di sana udah mempersiapkan rencana hebat buat 'perjalanan kamu yg menakjubkan' suatu hari.
jadi, tetap semangat yah! pasti ada jalan untuk menuju kesuksesan :')






your sweetheart.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar