31 Juli 2013

Tips Agar Tidak Tertipu dan Ditipu di Online Shop

Hai, para pencinta online shop :)
Happy firts August! Wish your dream will be come true <3

Masih pagi loh saya posting di blog. Iseng-iseng soalnya nggak bisa tidur lagi habis saur dan sholat subuh tadi. Sharing tentang belanja online yuk? Sepertinya, semua orang juga sudah kenal ya apa itu belanja online. Kalau saya perhatikan, akhir-akhir ini Online Shop itu sedang gila-gilaan loh di dunia perbelanjaan. Kenapa? Karena praktis dan nggak bikin capek. Itu alasan simpelnya. Tapiiiii... Jangan salah loh. Nggak selamanya tuh kalau belanja online itu enak dan mudah. Banyak juga loh ternyata kasus penipuan yg terjadi saat kita belanja online dan hal itu bisa merugikan kita sebagai pembeli atau penjual. Kalau sudah urusan duit, memang sensitif yah :p

Saya pribadi juga punya pengalaman di dunia olshop sebagai pembeli sekaligus penjual. Suka dukanya memang banyak. Sebagai penjual, saya sering sekali ditipu oleh banyak customer yang 'katanya' mau order di saya. Tapi, setelah ditunggu-tunggu hingga masa transfer total biaya lewat dari waktu yg disepakati, orang itu nggak muncul-muncul lagi. Kalau bahasa trendnya itu 'hit and run'. Pernah juga dulu waktu awal-awal bantu pacar jualan kaos via online. Senang rasanya baru mulai jualan sudah ada yg order. Customernya juga temen sendiri waktu SMA. Waktu itu sistem jualan kami memang belum jelas, namanya juga masih belajar. Jadi siapa ada yg pesan, kami catat, baru keesokannya kami cek ketersediaan barang di toko, dan langsung beli langsung dengan modal uang kami pribadi. Semacam ditalangi dulu, nanti kalau dia sudah bayar ya uang kita kembali. Tapi sialnya, sudah order banyak, pas diajak ketemuan bahkan sampai ditawari untuk diantar ke rumahnya, teman saya itu nggak juga balas menghubungi. Hiks, sedih ya. Bahkan temen sendiri tega loooh -,-

Untuk menghindari adanya hal-hal merugikan seperti contoh di atas, yuk kita lebih berhati-hati lagi, Dear :) Sebagai pembeli maupun penjual. Setidaknya, ini cara yg saya lakukan selama berkecimpung di dunia olshop. Siapa tau mempermudah jalanmu dan membuka wawasanmu tentang tata cara belanja online. Yuk, mariiii~

Kamu sebagai Penjual

  • Berikan deskripsi yg jelas apa yg kamu jual dan tawarkan. Misalnya, apa yang kamu jual, berapa harganya, adakah syarat dan ketentuan yg berlaku untuk beberapa produk, apakah produkmu termasuk barang handmade atau bukan, dan ketersediaan produkmu. Jangan lupa cantumkan nomor telepon atau kontak yg bisa dihubungi saat pembeli ingin order.
  • Tanggapi pertanyaan costumer dengan baik. Yg satu ini memang susah-susah gampanng, Dear. Sebab tipikal setiap costumer itu beda-beda. Ada yg bawel, ada yg nggak banyak maunya. Saya sarankan, sering-seringlah menggunakan emoticon senyum dalam interaksimu dengan costumer di media apapun. Hal ini memantu banyak loh, karena secara tidak langsung, kita akan dianggap sebagai penjual yg ramah dan baik hati. Costumer manapun akan lebih suka dengan penjual yg ramah, murah senyum, nggak jutek, dan cepat tanggap.
  • Peraturan dalam pembayaran harus jelas. Jangan pernah sekali-sekali meng-keep barang jika pembeli belum mentransfer/membayar DP total biaya yang harus dibayar. Jangan pernah ya, Dear... nanti kamu yg rugi kalau tau-tau pembelimu 'menghilang entah ke mana'. Ada baiknya, barang yang diorder baru bisa 'dibungkus' jika pembeli sudah transfer total biaya. Nah, jika dia bilang sudah mentransfer, jangan langsung percaya. Kalau bisa, mintalah bukti pembayarannya seperti struk transfer ATM atau slip setoran (jika transfer via teller). Manfaatkan juga media M-banking untuk mempermudahkanmu mengecek transferan yg masuk yah :)
  • Sesekali berikan diskon. Costumer amat sangat suka dengan DISKON, Dear. Saya rasa semua orang suka dengan potongan harga, hehe. Sesekali berikan potongan harga jika sudah menghitung total biaya yang harus dibayar. Misalnya, total belanja plus ongkir Rp. 154.000. Nah, katakan pada pembeli bahwa ia cukup menstrasfer Rp. 150.000 saja. Lihat apa yg akan terjadi? Potongan Rp. 4000 saja bisa membuatnya bahagia sekali dan akan mengatakan bahwa kamu adalah penjual yg baiiiiiik sekali. Hahaha. Ternyata, potongan harga sekecil apapun dapat memberikan efek psikologis yg baik, Dear :D
  • Usai mengirim barang orderan via paket, jangan lupa kirimkan nomor resi kepada pembeli. Agar ia percaya bahwa kamu telah mengirimkan pesanannya dengan baik dan ia bisa mengecek barangnya sudah sampai di mana, apakah masih jauh dari rumahnya atau sudah dekat. Setidaknya, itu akan mengurangi pekerjaanmu untuk mengecek-cek orderan yg sudah dikirim.
  • Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada pembeli, sekalipun kamu sebagai penjual. Hal ini akan membuat pembeli merasa derajatnya dinaikkan olehmu karena telah mampir dan belanja di toko onlinemu ;)
Kamu sebagai Pembeli

  • Jangan mudah tergiur dengan harga murah yg ditawarkan oleh beberapa toko online. Belanja online memang susah-susah gampang, Dear. Kelebihannya, kamu bisa membeli apa saja tanpa harus membuang banyak tenaga dan biaya. Tapi kekurangannya, kamu tidak bisa menyentuh ataupun mengetahui kualitas barang yg akan kamu beli. Harga murah belum tentu kualitas baik. Tetapi harga mahal juga belum tentu barang 100% good looking. Terkadang, foto dengan barang yg sebenarnya tidak 100% sama persis. Jangan juga tertipu dengan efek yg ditampilkan di foto barang. Bisa saja itu editan. Nah, ada baiknya coba kamu bertanya sebelum membeli hingga kamu merasa yakin bahwa barang yg akan kamu order memang good quality.
  • Bukan hanya pembeli yg nakal, terkadang banyak juga penjual yg nakal. Dear, kamu harus cari tau apakah olshop yg kamu incar ini 'trusted' atau tidak. Sudah banyak kasusnya mengenao barang pesanan yg tidak juga sampai ke rumah pembeli setelah total biaya berhasil ditransfer. Ini namanya penipuan :( Untuk mengantisipasi hal ini, coba cek dengan cermat seperti keterangan yg ada di olshop tsb, mungkin alamatnya jelas atau tidak, nomor telepon dan kontak yg bisa dihubungi, foto-foto yg ditampilkan, dan lain-lain. Biasanya, olshop yg 'serius' itu mencantumkan kata 'TRUSTED' di keterangan olshopnya (tapi tetap harus waspada), juga ada yg mengupload foto-foto hasil chat penjual dengan pembelinya (seperti melakukan transaksi maupun chat dari si pembeli yang mengatakan bahwa barang yg diorder sudah sampai, kualitas baik, dll). Jika sudah yakin dan masih penasaran, segera hubungi olshopnya yah :D
  • Sebagai pembeli, kamu juga harus cerdas ya, Dear. Jangan lupa mengingatkan si penjual untuk meminta identitasmu agar barang yg kamu order sampai di rumahmu dengan selamat. Biasanya banyak juga penjual yg saking banyaknya kebanjiran orderan, sampai lupa menanyakan identitas pembelinya. Jangan lupa untuk mengingatkannya agar mengirim nomor resi jika paketmu sudah dikirim agar kamu lebih tenang. Dan jangan sekali-sekali kamu CANCEL jika sudah fix order. Sekalipun hanya online shop dan kamu tidak bertatap muka dengan penjual, tetap budayakan etika yg baik dalam menjalin hubungan antara penjual dan pembeli. Belanja apapun, di manapun, tetap ada batasan-batasan dan hukum-hukum yg berlaku, Dear :) Supaya sama-sama nyaman hehe
  • Segeralah transfer total biaya yang sudah disepakati dan kirim bukti transfernya tanpa harus ditanya dulu sama penjualnya. Jika kamu ingin orderan cepat sampai, ya jangan memperlambat kerja si penjual untuk mengurus orderanmu. Intinya, jangan mau enak sendiri ya, Dear :)
  • Dan terakhir, jangan lupa emoticon senyum dan ucapkan terima kasih :)
Semoga tips ini membantu ya, Dear. Terutama untuk kamu-kamu yg baru mulai belanja online. Jika ragu, coba sharing dengan teman atau saudaramu yg sudah terbiasa belanja online. Atau meminta bantuan kepada mereka untuk belanja atas nama mereka jika kamu masih ragu dan membutuhkan bantuan.

Intinya tetap waspada dan hati-hati ya, Dear. Jangan cepat terpancing dengan diskon atau harga murah, hehehe. Happy shopping ya, Dear :D

2 komentar: