29 Oktober 2013

Tinggal di Jogja

sebenernya, tinggal di Jogja itu bisa dibilang harapan besar, tetapi bisa juga salah satu harapan dari sekian banyak harapan dan impian yg gue daftar. tinggal di Jogja, salah satu impian buat gue. entah sejak kapan gue mulai jatuh cinta sama Jogja dan berusaha untuk memilikinya.

siapa, sih, yg gak kenal sama Jogja? banyak orang yg sudah berkunjung ke sana. bahkan sebagian besar teman-teman gue sudah pernah ke sana dalam berbagai tujuan. ada yang pernah ke sana untuk liburan, mencari referensi untuk skripsi, atau memang mudiknya ke sana. sementara gue, gue pernah ke Jogja tahun 2011 dan itu hanya sekali-sekalinya. waktunya juga singkat. gak lebih dari 1 hari. capek di jalan tapi liburannya belum berasa.

ada rasa penasaran yg gak biasa terhadap Jogja, makanya kenapa gue pengen balik lagi ke sana tapi nggak pernah bisa. alasannya banyak faktor. dari gak ada modal, sampai gak ada izin. mungkin ketidakberhasilan gue mencapai Jogja untuk kesekian kalinya inilah yg membuat gue berpikir gue pengen tinggal di Jogja suatu hari.

mungkin bisa saja. meskipun gue belum pernah tinggal jauh dari orang tua. dari kecil hingga sekarang umur 22 tahun, gue tinggal sama orang tua dan 1 adik laki-laki. semuanya serba ada. dan gue cukup penasaran juga gimana rasanya tinggal jauh dari orang tua, meskipun kebanyak orang bilang suasana itu gak enak. karena rumah memang tempat terbaik untuk pulang.

entahlah... gue tetep pengen bisa tinggal di Jogja kalau ada kesempatan suatu hari nanti. entah itu hanya sementara atau menetap. gue bisa kerja di Jogja karena di sana ada beberapa penerbit yang gue tahu: Bentang Pustaka dan Stilleto Book. dua-duanya penerbit kece dan (mungkin) gue bisa magang atau kerja di sana. seperti cita-cita gue yg lain, gue pengen kerja di sebuah perusahaan penerbitan bagian proof reader atau editor.

selain itu, Jogja buat gue adalah surganya kerajinan tangan. suplier produk bahan-bahan mentah kerajinan tangan flanel dsb (langganan gue) juga ada di Jogja. dan harganya murah-murah. mungkin, gue gak akan takut kehabisan barang-barang mentah dlm waktu yg lama. gue juga gak perlu membelinya via online dan menunggu barang datang agak lama. jalan kaki ke pasar Beringharjo juga nyampe. mau cari apa aja, di sana juga ada. yaa... mungkin di Jakarta juga ada, tapi harganya mahal :(

yang terakhir, ini alasan yang belum kuat sih... gue pengen tinggal di Jogja karena rencananya pacar mau S2 di UGM. hahaha. gue paling nggak bisa LDR. dari pada LDR, lebih baik gue juga usaha cari kerja di daerah Jogja. siapa tahu bisa dan hubungan sama pacar gak perlu berjarak huehehehe :p

nulis begini, bayangan gue tentang Jogja jadi ke mana-mana. langsung kebayang ramahnya Malioboro, belum sempatnya ketemu sama Tugu Jogja, megahnya Stasiun Tugu, penasaran sama UGM, kangen main lagi ke alun-alun utara Kraton, dan lain-lain. teringat juga sama dua peta Jogja yang tertempel di kamar. mereka siap nemenin gue kapan aja gue mau berangkat ke sana :)

SEMANGAT!

1 komentar:

  1. Salam kenal... aku juga penulis bahasa jepang... mau fokus juga ke novel tapi masih baru berusaha fokus... :)

    Maklum ada juga kerjaan lain selain penulis... seperti buka toko buku online dan usaha penyedia kontrakan atau kos-kosan di Jogja.

    Kalau mau silahkan kunjungi toko bukunya di :

    www.honbookstore.com

    kalau cari kontrakan atau kos di Jogja bisa di :

    www.carikontrakanjogja.com

    BalasHapus