20 Maret 2013

Bergandengan Tangan = Aku + Kamu

sebelum melanjutkan baca post ini, coba jawab dulu pertanyaan saya. kamu punya pacar? kamu pernah punya pacar? kalau kamu (pernah) punya pacar, berarti kamu gak akan kesulitan untuk mengerti saat membaca post ini. lalu, yg jomblo bagaimana? jangan kuatir, mblo, post ini juga boleh dibaca oleh para jomblowan dan jomblowati dari komunitas jojoba, kok :)

saya rasa, sekalipun jomblo, pasti kamu pernah merasakan bagaimana rasanya tertarik, kagum, naksir, suka, sayang, dan cinta dengan seseorang, kan? meskipun ada yang di-PHP-in atau malah "gak dapet" sama sekali alia ditolak. tetapi, bukan itu yang akan dibahas di sini, kok. sebelum lanjut, coba jawab, kamu pernah bergandengan tangan dengan pacarmu atau orang yang kamu suka? :)

jika pernah, apa yang kamu rasakan? jika tidak pernah, tetapi kamu pernah melihat sepasang kekasih atau dua insan manusia bergandengan tangan, kan?

guys, pernah gak sih kalian berpikir, sebenarnya buat apa ya cewek sama cowok memutuskan untuk bergandengan tangan? kamu sendiri, kenapa menggandeng tangan pacarmu? atau memutuskan untuk memberanikan diri menggenggam jemarinya saat berjalan berdampingan? padahal yang kamu gandeng bukan pacarmu, hanya orang yang kamu suka. atau malah, pacar orang lain.. (yang terakhir jangan ditiru, hehehe).

nah, ini dia nih yang sempat ditanyakan sama pacar saya waktu kita lagi jalan di menuju parkiran Depok Town Center berniat pulang setelah makan spageti di McD. gara-garanya waktu kita lagi jalan--tanpa gandengan--melihat di depan kita ada pasangan yang gandengan tangan. tercetuslah pertanyaan aneh dari pacar saya, katanya, "Ra, menurut kamu, kenapa sih orang pacaran itu gandengan tangan?".

kalau kalian, jawab apa?

saya pribadi punya jawaban tersendiri untuk menjawab pertanyaan itu. sebab, setelah diresapi, ternyata ada banyak makna loh mengapa pasangan kekasih atau pasangan teman tapi mesra itu bergandengan tangan. yuk, simak sama-sama :)




pertama, naluriah.
yang namanya naluri itu sudah pasti ada dalam diri manusia bahkan sejak lahir. apalagi bagi orang-orang yang sedang jatuh cinta, ada gejolak-gejolak dalam diri mereka yang membuat mereka melakukan hal-hal tanpa sadar, tanpa rencana, tanpa prediksi. naluri itu, kan, insting. instingnya orang yang sedang jatuh cinta, salah satunya adalah adanya dorongan atau keinginan untuk menyentuh, mengenggam, bahkan menggandeng tangan orang yang disukainya. terkadang kesadaran mereka akan perbuatan tersebut justru saat semuanya sudah terjadi, sudah lewat. entah itu disadarkan dengan cara si kekasih balas menggenggam jemarimu, atau malah melepasnya (mungkin karena malu, hihi).

kedua, ada rasa aman dan terlindungi.
saya sebagai cewek, merasakan sekali poin yang kedua ini saat kekasih saya menggandeng tangan saya. biasanya saat sedang menyebrang atau berjalan di antara kerumunan banyak orang seperti di terminal atau pasar. cewek, memang makhluk yang butuh perlindungan sedangkan cowok, makhluk yang tangguh melalui rasa aman yang diberikan. percaya deh, ada 'power' yang mengalir saat akhirnya kedua tangan disatukan. dulu, ada pengalaman saat saya dan kekasih masih pedekate, belum jadian. suatu hari, saya terkejut saat akhirnya ada sebuah tangan menggenggam erat tangan saya ketika menyebrang jalan raya. saya hanya tersenyum saat menyadari hal itu, sementara ia terus menggandeng dengan kepercayaan diri yang kuat. sampai akhirnya kita tiba di seberang dengan senyum malu dan salah tingkah. sejak saat itu, saya merasa bahwa cowok seperti inilah yang saya butuhkan, yang mampu memberikan rasa aman dan perlindungan.

ketiga, simbol kepemilikan.
kamu pasti sering melihat banyak pasangan yang bergandengan tangan di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, taman wisata, bahkan kampus. apa yang terpikirkan pertama kali saat melihat pemandangan itu? yang paling sering muncul adalah opini batin seperti "pasti mereka pacaran", baru disusul dengan opini batin lainnya seperti "sejak kapan pacaran?", "itu pacarnya?", "kok serasi ya?", atau malah "kok pacarnya jelek, sih? gak cocok." (sadiiiisss.. siapa tuh yg pernah ngomong gitu? coba ngaca bareng pacar, hehe).
ada simbol "merasa memiliki" saat bergandengan tangan. saya pribadi sih, hobi banget gandeng tangan kekasih saat jalan-jalan, di mana pun tempatnya. untuk apa? untuk menyiratkan bahwa ada status kepemilikian di antara kami berdua. saya rasa, kamu, kalian, bahkan orang lain pun akan setuju dengan poin ini. kalau gak merasa memiliki sih, ya buat apa gandengan tangan? kalau orang yang disuka atau pacarnya hilang digandeng orang lain sih, ya mereka gak akan merasa kehilangan karena gak menggandeng. hal itu karena belum adanya rasa memiliki di antara keduanya atau salah satunya. coba lirik di sebelahmu, ada kekasih yang berharap digenggam tangannya olehmu... :)

keempat, suasana romantis.
romantis gak harus makan berdua pakai lilin di pinggir pantai, kok. cukup dengan duduk berdua atau jalan bareng di sebelah kekasihmu, lalu genggam jemarinya perlahan. tak berapa lama kemudian, rasakan detak jantungmu. ada perubahan? semakin cepat? lalu beranikan diri tatap kekasihmu. dan rasakan sensasinya :)





semoga, setelah membaca post ini, ada banyak hati yang tak lagi merasa takut untuk menggenggam tangan kekasihnya. ada banyak hati yang merasa aman dan romantis begitu jemarinya digenggam erat. semoga, banyak para jomblo yang akhirnya mengakhiri status kejombloannya, hihihi..

see you next :3



Clothes: 
owner collection
Place:
1. Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
2. Auditroium gd. 4 FIB UI (Apresiasi KMSJ FIB UI)
Fotografer: 
Nurani Dewi and Zenny Rahmawanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar